Mixer Audio adalah sebuah peralatan console audio yang berfungsi untuk untuk mencampur (mixing) dua atau lebih Channel Audio Input menjadi satu kesatuan sistim penyuaraan. Selain untuk melakukan mixing, audio mixer biasa digunakan untuk memperbaiki kualitas sinyal audio sehingga didapatkan hasil output audio yang lebih baik. Dalam melakukan mixing dalam audio mixer disediakan beberapa menu yang dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan. Berikut menu  dan fungsinya yang terdapat pada audio mixer.

1.Gain

Fungsinya adalah untuk menentukan seberapa sensitive input yang kita inginkan diterima oleh console.

2. Equalizer

Fungsinya yaitu sebagai pengatur tone untuk me-modifikasi serta memperbaiki karakter suara yang masuk pada channel tersebut.

3. PAD

Fungsinya yaitu untuk mengurangi level input yang diterima input channel sebesar 20 dB – 30 dB

4. Aux / Auxilary

Aux merupakan input / output tambahan diluar master yang disediakan. Sinyal audio dapat dikirim dari channel mixer melalui terminal aux out pada terminal ouput di panel belakang mixer dan dapat dikontrol level signal yang dikirimnya tanpa mempengaruhi level sinyal dari master / main output. Auxilary biasanya digunakan untuk pemasangan effect processor, untuk input monitor dalam panggung, dsb.

5. Pan Pot

Panoramic Potensio  berfungsi untuk mengatur dimensi suara atau kesan stereo, dimana sinyal akan dikirim ke  monitor kiri dan kanan.

6. Solo / PFL /AFL

Digunakan untuk mengetahui sinyal input yang masuk pada salah satu channel tersebut.

7. Phantom / 48v

Digunakan untuk menyuplai daya bisa sebesar 48v yang dibutuhkan untuk menyalakan microphone jenis condenser atau untuk menyalakan D I Box tipe Aktif

8. Fader

Digunakan untuk mengatur besaran level audio.