Komposisi dalam Pengambilan Gambar dengan Kamera

Komposisi
Komposisi gambar merupakan posisi  dalam menempatkan objek utama pada frame pada saat melakukan pengambilan gambar. Seorang videografer profesional harus menerapkan prinsip komposisi yang efektif bahkan saat melakukan pengambilan gambar di bawah tekanan ekstrim, seperti saat meliput badai atau perang. Beberapa komposisi yang paling mendasar yaitu : subject placement, headroom and leadroom.

1. Penempatan Subjek

Area gambar yang paling stabil dan menonjol adalah layar tengah / Center of Frame. Jika ingin menarik perhatian pada satu subjek, letakkan Center of Frame seperti gambar berikut.

Hal yang sama terjadi untuk membingkai seseorang prenter, seperti presenter / penyiar berita seperti gambar figur berikut.

Jika seorang penyiar harus berbagi ruang layar dengan visual, seperti sekunder sebuah frame gambar kotak diatas bahunya, kita jelas perlu memindahkannya ke satu sisi, tidak hanya untuk memberi ruang bagi visual tapi juga untuk menyeimbangkan dua elemen gambar dalam frame gambar. Seperti pada gambar berikut.


Terkadang saat kita mengambil frame pemandangan besar yang berisi vertikal tunggal yang berbeda
Elemen, seperti tiang telepon, pohon, atau gedung pencakar langit, kita bisa meletakkan elemen vertikal di luar center of frame, sekitar sepertiga atau dua pertiga dari layar. Pembingkaian nonsimetris seperti itu di mana dua bagian yang tidak sama di layar mengandung unsur visual yang berbeda sering disebut rule of thirds. Dengan cara seperti ini maka akan membuat tampilan gambar lebih dinamis daripada jika kita meletakkan objek vertikal di tepatnya titik tengah. Seperti pada gambar berikut.

2. Headroom, noseroom dan leadroom

Headroom

Headroom adalah jarak yang diberikan antara bagian atas dari subjek dengan frame gambar. Headroom yang diberikan tidak boleh terlalu sedikit namun juga tidak boleh terlalu tinggi, sekitar 10% – 20% dari frame gambar.

Gambar berikut menunjukkan nilai headroom yang diberikan, gambar 1 tanpa headroom, gambar 2 dengan headroom yang sesuai, gambar 3 headroom terlalu tinggi.

Noseroom

Noseroom adalah jarak yang diberikan pada bagian depan dari subjek sesuai dengan arah dari subjek tersebut menghadap. Misal jika subjek menghadap ke kanan maka jarak subjek kanan lebih besar dari sebelah kiri. Untuk lebih jelas silahkan perhatikan gambar berikut, gambar 1 tanpa noseroom, gambar 2 dengan noseroom yang tepat.

Leadroom

Leadroom yang disebut juga dengan walkingroom adalah jarak yang diberikan pada bagian depan dari subjek sesuai dengan arah dari subjek tersebut berjalan. Misal jika subjek berjalan ke kanan maka jarak subjek kanan lebih besar dari sebelah kiri. Untuk lebih jelas silahkan perhatikan gambar berikut, gambar 1 tanpa leadroom, gambar 2 dengan leadroom yang tepat.

Herbert Zettl “Video Basics”