Gaya Pengambilan Gambar

JENIS PERSPEKTIF KAMERA :
  1. Objective Shot
  2. Subjective Shot
  3. Point-of-view Shot

1. OBJECTIVE SHOT
Penonton dilihat peristiwa melalui mata pengamat yang tak terlihat, seolah-olah menguping dan tidak terlibat dalam adegan. Kita menyaksikan adegan dalam acara tidak dari sudut pandang siapa pun di dalam adegan tersebut, sehingga sudut kamera objektif tidak bersifat pribadi sehingga artis seolah tidak menyadari adanya kamera.

2. SUBJECTIVE SHOT – sudut pandang pribadi
Dalam subjective shoot penonton berpartisipasi dalam aksi adegan sebagai pengalaman pribadi. Kita sebagai penonton seolah ditempatkan dalam gambar, baik sendiri maupun terlibat sebagai peserta aktif dan melihat peristiwa melalui mata salah satu aktor. Penonton terlibat dalam gambar ketika siapa pun di tempat kejadian melihat langsung ke dalam lensa kamera – sehingga menciptakan hubungan mata-ke-mata dengan pemirsa.
Contoh: Kamera diletakkan diatas kepala sehingga shot yang diambil sama seperti sudut pandang mata aktor.

3. POINT OF VIEW SHOT – sudut pandang pemain tertentu.
Sudut pandang objektif, tetapi karena berada di antara sudut objektif dan sudut subjektif, sehingga ini dalam kategorinya sendiri. Sudut ini menghasilkan bidikan yang sedekat mungkin dengan bidikan subjektif selagi masih tersisa objektif. Kamera ditempatkan di sisi pemain subjektif – yang sudut pandang sedang digambarkan – sehingga penonton diberi kesan bahwa mereka berdiri berdampingan dengan orang yang mengalami peristiwa tersebut. Penonton melihat adegan dari sudut pandang aktor, tapi BUKAN melalui mata aktor – seperti dalam bidikan subjektif